Padang – Pada semester genap tahun ajaran 2023/2024, Program Studi Strata Satu (Prodi S1) Teknik Pertambangan Universitas Negeri Padang (UNP) menyelenggarakan Kuliah Lapangan III untuk mahasiswa angkatan 2022. Pembukaan Kegiatan Kuliah Lapangan dibuka langsung oleh Bapak Dekan Fakultas Teknik, yaitu Bapak Dr. Ir. Krismadinata, S.T.,M.T. dan Kepala Departemen Teknik Pertambangan, yaitu Bapak Dr.Ir. Rudy Anarta, S.T.,M.T. didepan Gedung Teknik Pertambangan. Kuliah Lapangan (KL) III ini dilaksanakan di Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat. Desa Rantih dan Desa Talawi Mudiak merupakan objek yang dijadikan sebagai sarana tempat pembelajaran Kuliah Lapangan (KL) III.
Kegiatan dibagi menjadi 4 hari, dimulai pada Hari Sabtu tanggal 25 Mei sampai Hari Kamis tanggal 30 Mei 2024. Hari pertama diikuti oleh 10 kelompok menuju Desa Rantih, dan 10 kelompok menuju Desa Talawi Mudiak. Total ada 20 kelompok dengan jumlah mahasiswa sekitar 120 orang Prodi S1 Teknik Pertambangan. Kuliah Lapangan III didampingi langsung oleh Bapak Kepala Departemen Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang, yaitu Bapak Dr. Ir. Rudy Anarta, S.T.,M.T. beserta dengan seluruh dosen pengampu mata kuliah dan dan 6 orang asisten dosen.
Gambar 1. Kegiatan Kuliah Lapangan di Desa Talawi Mudiak 
Gambar 2. Kegiatan Kuliah Lapangan di Desa Rantih, Tambang dalam Sawah Luwung.
Kuliah lapangan III dilaksanakan dengan tujuan memberi bekal ilmu dasar geologi dan ilmu dasar pertambangan kepada mahasiswa Teknik Pertambangan, melingkupi bagaimana cara menggunakan kompas geologi, palu geologi, GPS, penggunaan alat-alat dalam terowongan seperti,head tress monitor, gas detector, anemometer dan lain-lain. Tidak hanya teori, namun dilakukan praktek pengaplikasian alat-alat tersebut di lapangan. Pengambilan sampel wajib dilakukan oleh setiap kelompok mahasiswa pada saat mendapat bagian di Mata Kuliah Geologi Dasar. Sampel batuan tersebut kemudian dideskripsikan mahasiswa sebagai bagian dari laporan kuliah lapangan III. Selain itu pengaplikasian ilmu dasar pertambangan seperti pengukuran geometri lereng, geometri jalan, dan pengukuran stockpile,dan ilmu ilmu yang berkaitan dengan terowongan juga langsung diterapkan.
Setiap mahasiswa Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang tentu wajib memiliki bekal keilmuan dasar geologi dan ilmu dasar pertambangan. Hal tersebut berguna agar setiap mahasiswa siap saat bekerja di lapangan atau perusahaan, baik bekal ilmu, fisik, dan mental. Manfaat kuliah lapangan III di antaranya:
- Mahasiswa mampu mengamati dan menentukan lintasan dan pemetaan (geomorfologi, hidrogeologi stratgrafi, dan struktur geologi suatu daerah), hidrogeologi, ilmu terowongan (ventilasi, penyanggaan, pemboran dan peledakan), geoteknik, survey pemetaan, dan transportasi tambang
- Mahasiswa mampu menggunakan peralatan geologi, seperti kompas geologi, GPS dan palu geologi serta peralatan terowongan seperti head stress monitor dan anemometer.
- Mahasiswa mampu mengamati kondisi geologi umum suatu daerah dan mengembangkan pola pikir mahasiswa dalam gambaran pekerjaan dunia pertambangan. Berikut adalah dokumentasi kegiatan Kuliah Lapangan di hari pertama dan kedua:
Gambar 3. Kegiatan Kuliah Lapangan Tentang Geometri Jalan 
Gambar 4. Kegiatan Kuliah Lapangan Menggunakan Head Stress Monitor.
