Padang— Universitas Negeri Padang (UNP) mengadakan Kuliah Umum dengan tema “Arah dan Pengembangan Pendidikan Vokasi Menuju Indonesia Emas 2045” bersama Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristekdikti RI Dr. Ir. Kiki Yuliati M.Sc. Pada Senin (17/10) bertempat di Auditorium UNP Kampus Air Tawar UNP. Agenda tersebut dihadiri Wakil Rektor II UNP, Sekretaris Universitas, Ketua MWA, Dekan, Ketua lembaga, kepala biro, Direktur Politeknik Negeri Padang dan Mahasiswa Pendidikan Vokasi yang berjumlah 1.500 Mahasiswa.
Pada kesempatan ini Rektor UNP diwakili oleh Prof. Ir. Syahril, M.Sc, Ph.D., selaku Wakil Rektor II UNP dalam sambutannya mengatakan UNP memiliki 9 fakultas, di mana 7 diantaranya memiliki program vokasi yang tediri dari 18 program studi. Selain itu, program vokasi dan merdeka belajar itu adalah seperti prosesi mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Program vokasi yang tidak mempunyai program merdeka belajar terasa hambar. Karena implementasi merdeka belajar ada di sekolah vokasi. “Oleh karena itu, kita akan mendengar arahan dari Ibu Dirjen terkait dengan arah pendidikan vokasi menuju Indonesia Emas di tahun 2045 ini,” tambahnya.
Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristekdikti RI Dr. Ir. Kiki Yuliati M. Sc. apresiasi kepada pimpinan perguruan tinggi dalam hal ini Universitas Negeri Padang dan Poli, “kami ingin menyampaikan terima kasih kepada dosen instruktur yang telah mendidik anak-anak kita,dan saya juga ingin melihat wajah-wajah belia yang nantinya menjaga Indonesia di masa depan,” Ungkap Dirjen Pendidikan Vokasi.
Pada kesempatan tersebut ia juga menyampaikan bahwa presiden sangat memperhatikan Pendidikan Vokasi karena “Pendidikan Vokasi itu sangat menentukan kita ke depan”. Ia juga menegaskan agar para dosen senantiasa memelihara dan perkaya nurani dan moral anak kita dan yang paling penting adalah menjadikan mereka menumbuhkan kemanusiaan dan menumbuhkan kerendahan hatinya,” Jelas Dirjen Pendidikan Vokasi diakhir kuliah umum. (Tr/Humas UNP)